Bayangan Lelaki Itu
Cerpen 13.24
Garis bayangan itu mulai datang, perlahan-lahan mulai mengembang dan semakin tergambar jelas dalam imaji di kepala ini. Wajah seorang lelaki yang aku kenal seumur hidupku. Ah, mengapa wajah itu yang datang saat kehampaan ini aku rasakan? Bukankah wajah itu telah bertahun-tahun aku kubur dari ingatanku? Lalu mengapa juga dia yang datang? Aku benci lelaki itu!
Hujan yang menghilang, berganti rintik-rintik air dalam gerimis saat senja hari ini. Aku menatap keluar jendela, duduk di kursi tamu untuk para pelangganku menunggu giliran. Semenjak hujan tadi turun dan sepanjang hari ini, salon yang aku miliki memang sedang sepi. Hanya Mbak Wulan yang datang untuk sekedar creambath rutin. Setelah itu, tidak ada lagi tamu yang datang.
Dan dalam perasaan sepi dan hampa, bayangan lelaki itu datang kepadaku. Ah, aku membenci diriku sendiri ketika dia yang datang menemani kesepianku ini. Bayangan tentang lelaki itu selalu saja mendatangkan kenangan terburuk tentang diri ini, tentang masa laluku yang suram.
Pertengkaran Papa dan Mama yang disebabkan oleh lelaki itu. Papa yang menuduh Mama berselingkuh, dan Mama yang menuduh Papa suka berbuat aneh di luar rumah. Papa yang selalu merasa malu karena lelaki itu; malu dengan sosok lelaki itu yang tidak terlihat seperti lelaki. Papa yang juga menyalahkan Mama tidak bisa mendidik dan akhir dari semua pertengkaran itu, adalah tamparan Papa yang mendarat keras di pipi Mama. Dan Mama semakin keras berteriak dan menjerit-jerit menerima perlakuan itu. Sementara lelaki itu hanya sembunyi di dalam kamar, menangis! Lelaki yang rapuh dan memalukan!
Lelaki yang selalu saja bersembunyi dalam pelukan Mama, ketika Papa berteriak mencaci dengan segenap rasa kecewa atas harapannya yang musnah; harapan yang besar untuk lelaki itu menjadi penerus kerajaan usahanya. Dan pada akhirnya, Papa pergi meninggalkan Mama untuk mendapatkan harapan yang baru dari perempuan lain. Lelaki itu hanya bersembunyi dalam pelukan Mama. Yang selalu membela dan memanjakannya. Lelaki yang lemah!
Posted by awank
on 13.24.
Filed under
